Minggu, 09 Februari 2014

Engine cooling system (sistem pendingin mesin)



Cooling system adalah sistem yang berfungsi sebagai pendingin untuk memperoleh temperatur kerja suatu mesin yang tetap, yaitu ± 90° C, sehingga suhu kinerja mesin akan lebih optimal.
Jika cooling system tidak berfungsi dengan baik maka akan mengakibatkan overheat atau biasanya disebut NGGEBROS (bahasa bengkel jalanan).
Penyebab mesin overheat antara lain :
  • Fan coupling (Kipas radiator) yang tidak berfungsi dengan sempurna. Kipas radiator baik yang manual digerakkan oleh mesin melalui V-belt ataupun yang digerakkan dengan accu / bterai bisa saja mengalami gangguan sehingga tidak berfungsi maksimal.
 
  • Radiator. Radiator adalah komponen utama cooling system yang digunakan untuk menjaga temperatur mesin agar tetap berada pada suhu optimal kerja mesin. Berkurang atau hilangnya fungsi radiator bisa disebabkan antara lain, adanya deposit kotoran dalam radiator yang menyebabkan berkerak di saluran pipa pipanya maka akan tersumbat, adanya kebocoran pada radiator, karena umur radiator
 
  • Hose / Selang Radiator. Bagian yang mengalirkan air dari radiator kemesin ini bisa saja rusak atau pecah.
 
  • Cap / Tutup Radiator. Driver biasanya tidak mengerti betapa pentingnya tutup radiator, padahal tutup radiator mempunyai fungsi yang penting dalam sistem pendinginan. Fungsi tutup radiator antara lain adalah menjaga air dalam radiator agar tidak cepat mendidih. Pada tutup radiator terdapat 2 valve yang diatur oleh pegas, satu valve berfungsi mengalirkan air dari radiator ke tabung reservoir ketika kondisi air panas, sedang satunya berfungsi mengembalikan air dari reservoir ke radiator saat mesin dingin. Rusak atau tidak berfungsinya tutup radiator dapat mengakibatkan engine overheat. 

 
  • Thermostat. Seringkali kita mendengar jika mesin sering panas disarankan supaya thermostatnya dilepas. Untuk mesin-mesin lama dengan teknologi lawas mungkin hal tersebut dapat membantu, tentunya tetap ada efek samping pada mesin, dan untuk mesin-mesin mobil keluaran anyar yang telah dilengkapi control unit, melepas thermostat sangat mempengaruhi kinerja mesin. Fungsi thermostat sendiri adalah mengatur suhu air pendingin di dalam sistem pendinginan dengan cara menutup dan membuka saluran air pendingin dari radiator ke mesin. Tidak berfungsinya thermostat akan berakibat aliran sistem pendingin terhenti, sehingga mesin mengalami overheat.
 
  • Water Pump. Fungsi water pump adalah memompa / menyedot air dari radiator untuk disirkulasikan kedalam mesin. Pengecekan water pump dapat dilakukan saat suhu mesin mencapai temperatur kerja ( 70-80 derajat celcius). Dengan kondisi tutup radiator dibuka dapt diketahui sirkulasi air di dalam radiator. jika water pump berfungsi dengan baik, maka secara visual air didalam radiator bersirkulasi dengan baik. Pada mesin isuzu cxz, agar water pump awet berilah grease
 
  • Cylinder Head dan Paking Cylinder Head. Bagian ini bisa menjadi penyebab dan juga bisa merupakan dampak dari mesin Overheat. packing cylinder head yang kerpos dapat menyebabkan overheat,Cylinder head yang tidak rata / melengkung saat pengencangan baut yang tidak rata dapat juga menyebabkan overheat. Kenali juga gejala kerusakan Paking cylinder head dengan cara menstater mesin dengan posisi tutup radiator dibuka. Jika terjadi semburan air saat mesin di start, dapat dipastikan terjadikerusakan pada salah satu bagian tersebut

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar