Sabtu, 12 April 2014

Pompa injeksi in-line

Pompa injeksi dalam motor diesel memiliki peran yang sangat penting terutama dalam menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan untuk proses pembakaran yang menghendaki bahan bakar memiliki jumlah yang tepat, waktu yang tepat, kualitas yang baik dan tekanan yang tinggi agar mudah dikabutkan oleh nozzle.
Oleh karenanya konstruksi pompa injeksi dibuat lebih rigid dan kuat, rumah pompa dibuat dari bahan
aluminium tuang (atau besi tuang). Agar mampu menghasilkan tekanan bahan bakar yang tinggi dan
memiliki keandalan tinggi pula.
Pada pompa injeksi in-line memiliki konstruksi elemen pompa sebaris, dimana masing-masing silinder
dilayani oleh satu plunger. Camshaft /poros nok pompa disangga oleh dua bantalan roler tirus (tapered roller bearings) dan digerakkan oleh mesin melalui rangkaian roda gigi.
Elemen pompa, terdiri dari plunyer dan silinder (atau barrel ), adalah bagian pompa yang paling penting.
Plunyer dan silinder ini dikerjakan dengan penyelesaian/finishing presisi tinggi, dan ditempatkan dalam toleransi kecil sekali untuk memungkinkan elemen pompa bertahan dalam tekanan tinggi sekali tanpa adanya kebocoran. Untuk alasan ini, plunyer dan silinder harus tidak pernah diganti sendiri-sendiri/ secara terpisah, tetapi diganti satu set.
 
Rak (rack) pengontrol dirangkaikan/dipasangkan ke akhir regulator (governor), melalui roda gigi pengontrol mengelilingi plunyer untuk mengontrol kwantitas pemberian bahan bakar (dan waktu injeksi dalam beberapa tipe/model ).Katup-katup delivery berfungsi untuk menghentikan bahan bakar dari aliran balik sementara plunyer bergerak turun, dan juga mencegah penetesan / “after-dripping “ bahan bakar dari nozel.
a) Jenis pompa in-line ukuran M, memiliki kapasitas yang paling kecil yaitu mampu menghasilkan
tekanan hingga 400 bar
b) Jenis pompa in-line ukuran A, kapasitas penyaluran bahan bakar lebih besar dari jenis pompa
injeksi in-line ukuran M. Tekanan injeksi jenis pompa ukuran A ini mencapai 600 bar
c) Jenis pompa in-line ukuran MW, Jenis pompa injeksi in-line ukuran MW dirancang untuk mampu
memberi tekanan sampai 900 bar. Berlainan dengan jenis pompa injeksi in-line ukuran A atau M,
maka pompa injeksi ukuran MW ini disebut dengan tipe tertutup karena pada jenis pompa injeksi
ini unit plunyer dan barel serta unit katup deliverinya dipresskan melalui bagian atas rumah pompa
dan diikatkan dengan dua buah baut dan flens. Pompa injkesi tipe ini dibuat dengan kapasitas
sampai 8 barel/untuk mesin 8 silinder
d) Jenis pompa in-line ukuran P, seperti pada jenis pompa injeksi in-line lainnya, pada pompa jenis ini
memiliki kapasitas yang lebih besar, sehingga biasanya banyak digunakan untuk kendaraan
dengan kapasitas engine lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar