Momen yang dihasilkan mesin tetap sementara tenaga
bertambah sesuai dengan putaran mesin. Saat kendaraan menempuh jalan menanjak
atau tinggi membutuhkan momen yang besar, tidak seperti saat kendaraan menempuh
jalan rata karena pada saat ini momen mesin cukup untuk menggerakan kendaraan.
Maka dari itu kita membutuhkan beberapa bentuk mekanisme peubah momen, yaitu
transmisi. Transmisi merupakan bagian dari sistem pemindah daya (power train)
yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin dari kopling ke propeler shaft
dengan perantara roda gigi ke roda-roda penggerak. Transmisi Manual adalah
sistem transmisi yang cara pengoperasiannya secara manual atau dengan
menggunakan bantuan tangan yang bekerja di lingkungan basah atau kering.
Komponen lain power train selain transmisi adalah kopling, poros propeler,
gardan dan axle shaft. Sedangkan momen terhadap suatu titik adalah besar gaya
dikalikan dengan jarak tegak lurus antara gaya terhadap titik.
Syarat-syarat
yang harus dimiliki oleh transmisi adalah sebagai berikut :
- Waktu memindahkan tenaga harus cepat, mudah dan tidak berbunyi.
- Kecil, ringan, tidah mudah rusak dan mudah dioperasikan/diperbaiki.
- Ekonomis dan mempunyai efisiensi tinggi.
- Kwalitas bahan harus baik.
a. Kombinasi
Roda Gigi (Gear Combination)
1) Kombinasi
dasar untuk roda gigi paralel
Jumlah
Gigi
|
A < B
|
A = B
|
A > B
|
A = B
|
Kombinasi
Roda Gigi
|
||||
Kecepatan
B terhadap A
|
Berkurang
|
Sebanding
|
Berkurang
|
Sebanding(C
= idle gear)
|
Momen B
terhadap A
|
Bertambah
|
Sebanding
|
Bertambah
|
Bertambah
|
Putaran
Langsung
|
Berlawanan
|
Berlawanan
|
Berlawanan
|
Sama
|
Ket. :
A : Roda
gigi penggerak
B : Roda
gigi yang digerakkan
2) Kombinasi
dasar roda gigi Transmisi
Kedua roda
gigi dikombinasi seperti pada gambar di bawah ini, arah putaran dari input
shaft (A : sisi mesin input shaft) akan berbalik arah pada output shaft (B :
sisi output shaft & propeler shaft).
Dalam
transmisi ini 2 pasang roda gigi dikombinasikan seperti pada gambar di bawah,
untuk memperoleh putaran output shaft searah dengan input shaft.
Mesin tidak
dapat berputar pada arah kebalikannya karena terbatas keadaan, roda gigi idle E
dipasang di antara roda gigi C dan D seperti gambar di bawah, untuk
menggerakkan kendaraan ke arah mundur.
Perbandingan
roda gigi dalam suatu kombinasi ini dinyatakan sebagai berikut :
Roda gigi E
disebut reverse idler gear, dan digunakan untuk mundur dengan merubah arah
putaran. Perbandingan roda gigi akan sama bila ditambah dengan roda gigi idle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar