Minggu, 09 Maret 2014

abs



ABS (Anti-lock Braking System)
Pada saat melakukan pengereman mendadak, di kecepatan tinggi atau saat hujan yang membuat jalan licin. Tentunya anda akan kesulitan dalam melakukan pengereman mendadak. Roda menjadi terkunci dan mobil susah untuk dikendalikan. Sistem anti-lock braking inilah, yang akan membantu anda, dalam melakukan pengereman mendadak, dan membantu anda dalam mengendalikan mobil jika anda mengerem mendadak.
Sistem ini, sudah diterapkan sejak lama terutama untuk balapan. Tanpa sistem ini, pengemudi professional, juga mengalami kesulitan dalam mengendalikan mobil, jika melakukan pengereman mendadak. Setiap pengemudi di jalan raya, pasti akan menghindari melakukan pengereman mendadak, tetapi keadaan terkadang memaksa pengemudi untuk melakukan pengereman secara mendadak. Jika mobil anda tidak dilengkapi dengan sistem ABS, maka kempat roda akan terkunci. Hal ini mengakibatkan mobil tetap meluncur dan susah dikendalikan. Secara teori, sistem ini menghindari penguncian terhadap kempat roda, dengan roda yang tidak terkunci, mobil lebih mudah dikendalikan. Selain itu, semua bagian ban mobil akan melakukan pengereman, yang dapat menghidari ban panas. Semua ini akan membuat jarak pengereman menjadi lebih pendek dan daya cengkram ban masih anda dapatkan.


Lalu bagaimana cara kerja rem ABS? Sistem anti-lock braking memiliki empat komponen utama yang saling terkait, satu sama lain. Keempat komponen ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, kompenen tersebut antara lain:
1. Sensor Kecepatan
Sensor ini berfungsi untuk membaca kecepatan putaran roda, terdapat di setiap roda atapun di diferensial (tergantung dari pabrik).
2. Katup Pengereman
Di setiap jalur minyak rem terdapat katup, dan katup ini dikendalikan oleh komputer / kontroler ABS. Secara umum, katup rem memiliki tiga posisi yang berbeda.
  • Katup Posisi Satu: Dalam posisi ini, katup dalam posisi terbuka penuh, sehingga tekanan minyak rem secara penuh, langsung diteruskan ke rem.
  • Katup Posisi Dua: Dalam posisi ini, katup akan menghalangi tekanan minyak rem, sehingga tekanan tidak akan diteruskan ke rem walaupun pengemudi menekan rem.
  • Katup Posisi Tiga: Dalam posisi ini, katup akan menghalangi sebagian dari tekanan minyak rem, sehingga tekanan hanya setengah yang diteruskan ke rem, walaupun pengemudi menekan rem secara penuh.
3. Pompa
Fungsi dari pompa ini adalah mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup ke rem.
4. Kontroler / Komputer
Fungsi dari alat ini adalah otak yang mengendalikan katup dan mengolah data dari sensor kecepatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar