Jumat, 28 Maret 2014

gejala kompresi turun dan keluar asap dari selang pernafasan (Breather)



Kenali Gejala Kompresi Turun Umumnya gejala tenaga mesin berkurang ini di ikuti dengan asap knalpot yang terasa perih di mata. Atau pada mesin diesel ,umumnya di tambah warna asap yang pekat. Kompresi Turun Masalah utama terletak  pada turunnya kompresi ruang bakar. Perlu di ingat, kompresi adalah syarat terjadinya langkah tenaga setelah ledakan dalam proses pembakaran mesin.
Penyebab paling umum adalah :

  • penumpukan kerak di kepala silinder. Biasanya secara reflek pengemudi akan menambah injakan gas bila merasakan tenaga mesin loyo. Akibatnya terjadi pemborosan bbm.
  • Turunnya kompresi juga bisa di akibatkan tumpukan kerak pada klep yang membuat kedudukan klep di kepala silinder tak rapat.

Hal itu berakibat pada langkah kompresi, tekanan yang di perlukan di ruang bakar
tak cukup untuk menghasilkan ledakan maksimal. Selain boros, performa mesin akan turun signifikan. Mesin perlu di bongkar sebatas kepala silinder (top overhaul)
Penyebab yang lebih parah adalah

  • ausnya ring piston.

Guna memperbaiki, turun mesin saja hingga kondisi jeroan mesinnya bisa di periksa langsung. Bila tenaga ngempos dan bahan bakar boros tapi oli mesin tak berkurang, penyakitnya kemungkinan hanya di kepala silinder. Tapi kalau oli berkurang tanpa ada ke bocoran, berarti hilang lantaran ikut terbakar. Ring piston adalah gelang yang menempel di piston. Fungsinya menjaga clearence (celah) di antara piston dan dinding silinder (liner) hingga isi ruang bakar tak menyeberang ke dalam mesin, begitu pula sebaliknya. Ada sepasang ring di tiap piston : kompresi (atas) dan oli (bawah).

  • Bila yang rusak ring kompresi, asap knalpotnya enggak ngebul. Tandanya bisa terlihat di saluran napas kepala silinder (breather) yang berasap / basah hingga mengotori filter udara yang tersambung breather.

  •  Tapi kalau yang kena ring oli, asap knalpot jadi putih. Selain keausan material,  penyebab kebocoran kompresi dari ring gara-gara kualitas oli yang jelek serta jadwal ganti oli yang tidak tepat. Liner adalah lapisan metal pada dinding silinder yang berinteraksi langsung dengan ring piston. Jadi selain ring piston, liner juga ikut aus dan harus di ganti bila ganti piston. Pada mesin canggih berbahan aluminium linernya hanya berupa coating, bukan material keras. Jadi bila kompresi turun, ya harus ganti mesin.

Minggu, 09 Maret 2014

abs



ABS (Anti-lock Braking System)
Pada saat melakukan pengereman mendadak, di kecepatan tinggi atau saat hujan yang membuat jalan licin. Tentunya anda akan kesulitan dalam melakukan pengereman mendadak. Roda menjadi terkunci dan mobil susah untuk dikendalikan. Sistem anti-lock braking inilah, yang akan membantu anda, dalam melakukan pengereman mendadak, dan membantu anda dalam mengendalikan mobil jika anda mengerem mendadak.
Sistem ini, sudah diterapkan sejak lama terutama untuk balapan. Tanpa sistem ini, pengemudi professional, juga mengalami kesulitan dalam mengendalikan mobil, jika melakukan pengereman mendadak. Setiap pengemudi di jalan raya, pasti akan menghindari melakukan pengereman mendadak, tetapi keadaan terkadang memaksa pengemudi untuk melakukan pengereman secara mendadak. Jika mobil anda tidak dilengkapi dengan sistem ABS, maka kempat roda akan terkunci. Hal ini mengakibatkan mobil tetap meluncur dan susah dikendalikan. Secara teori, sistem ini menghindari penguncian terhadap kempat roda, dengan roda yang tidak terkunci, mobil lebih mudah dikendalikan. Selain itu, semua bagian ban mobil akan melakukan pengereman, yang dapat menghidari ban panas. Semua ini akan membuat jarak pengereman menjadi lebih pendek dan daya cengkram ban masih anda dapatkan.


Lalu bagaimana cara kerja rem ABS? Sistem anti-lock braking memiliki empat komponen utama yang saling terkait, satu sama lain. Keempat komponen ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, kompenen tersebut antara lain:
1. Sensor Kecepatan
Sensor ini berfungsi untuk membaca kecepatan putaran roda, terdapat di setiap roda atapun di diferensial (tergantung dari pabrik).
2. Katup Pengereman
Di setiap jalur minyak rem terdapat katup, dan katup ini dikendalikan oleh komputer / kontroler ABS. Secara umum, katup rem memiliki tiga posisi yang berbeda.
  • Katup Posisi Satu: Dalam posisi ini, katup dalam posisi terbuka penuh, sehingga tekanan minyak rem secara penuh, langsung diteruskan ke rem.
  • Katup Posisi Dua: Dalam posisi ini, katup akan menghalangi tekanan minyak rem, sehingga tekanan tidak akan diteruskan ke rem walaupun pengemudi menekan rem.
  • Katup Posisi Tiga: Dalam posisi ini, katup akan menghalangi sebagian dari tekanan minyak rem, sehingga tekanan hanya setengah yang diteruskan ke rem, walaupun pengemudi menekan rem secara penuh.
3. Pompa
Fungsi dari pompa ini adalah mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup ke rem.
4. Kontroler / Komputer
Fungsi dari alat ini adalah otak yang mengendalikan katup dan mengolah data dari sensor kecepatan.