1.
Pemindahan antar gigi sulit
a. Poros
persneling atau penyambung bengkok
b. Kabel
kopling tidak disetel dengan baik
c. Garpu
persneling aus
d. Poros
persneling aus
e. Roda
gigi atau selongsong synchronizer macet pada poros atau pemutarnya
f. Cincin
atau pegas penyerempak aus
g. Gigi
eksternal aus atau mengelupas
h. Poros
input atau bantalan pilot bengkok
i. Level
pelumas rendah
j.
Menggunakan pelumas yang tudak sesuai
2.
Transmisi macet pada salah satu gigi
a. Poros
persneling atau penyambung bengkok
b.
Penekan persneling macet
c.
Kopling tidak terbatas
d.
Penyerempak macet
e. Level
pelumas rendah
3.
Transmisi melompat antar gigi
a. Pegas
penekan lemah
b.
Bantalan poros input atau output aus
c.
Bantalan pilot aus
d. Poros
atau roda gigi koclak berlebihan
e.
Selongsong penyerempak aus
f. Pasak
poros input longgar atau patah
g. Rumah
kopling atau transmisi longgar
h.
Transmisi tidak sejajar
4.
Terjadi benturan roda gigi
a.
Penyerempak aus
b.
Kopling menggesek
c.
Bantalan pilot atau poros input bengkok
d.
Kecepatan idle engine tinggi
e. Level
pelumas rendah atau kualitas pelumas tidak sesuai
5.
Transmisi gaduh/kasar pada roda gigi
a. Cakram
kopling rusak
b. Celah
antara roda gigi dengan poros utama berlebihan
c. Bantalan
aus atau rusak
d. Gigi
pada roda gigi patah
e. Roda
gigi pinion speedometer aus
f.
Penyerempak aus
g.
Bantalan pilot aus
h. Level
pelumas rendah
i.
Transmisi tidak sejajar
j.
Bantalan poros counter aus atau cincin menjepit
6.
Transmisi gaduh/kasar pada saat netral
a.
Bantalan poros input aus
b. Roda
gigi aus atau patah
7.
Transmisi gaduh/kasar pada saat mundur
a. Roda
gigi idle mundur atau bos poros aus/rusak
b. Roda
gigi mundur pada poros utama aus/rusak
c. Roda
gigi counter aus atau rusak
d.
Mekanisme pemindah rusak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar